Kamis, 28 Februari 2013

Kesuksesan yang Tercapai

- 0 komentar

Assalammu'alaikum sobat.
Alhamdulillah, setelah sekian lama tak jumpa, kini saya mencoba ingin menceritakan sekelumit yang telah terjadi pada diri saya. Kali ini saya tidak ingin berpanjang lebar, agar para sobat pembaca sekalian lebih bisa memahami lagi apa yang akan saya postingkan kali ini.
 
Berawal dari iseng-iseng menulis atau mentargetkan apa yang saya inginkan pada semester yang lalu (semester 1). Waktu itu saya tuliskan dalam sebuah papan tulis kecil yang sengaja saya gantungkan dalam dinding kamar Pesma saya yaitu nilai IP yang ingin saya dapatkan (IP lebih dari atau sama dengan 3,5) dan tak lupa diiringi dengan nadzar “Saya berjanji jika ini tercapai ya Alloh, maka saya akan berpuasa 10 hari dan memberi makan anak pesma dikala nilai itu keluar atau selang satu dua harinya.” 

Tentunya setelah saya menuliskan target dan mengucapkan nadzar, saya tidak hanya santai-santai menunggu hasilnya keluar begitu saja. Saya iringi dengan usaha, Do’a, dan Tawakkal pada Alloh SWT agar apa yang telah saya targetkan tercapai. Hari demi hari dilalui dengan membaca, berdoa, berserah diri, dan do’a kedua orang tua yang selalu mengiri. Sampai pada akhrirnya, Alhamdlillah segala puji bagi Alloh, setelah saya hitung-hitung KHS (kartu hasil studi) mencukupi juga IP saya (3,51), hanya ucapan syukur  yang keluar dalam hati dan mulut saya dikala itu... sayang hanya 1 saja yang saya tuliskan, coba kalo ada 5/10 kek, Pasti wow Amazing... tapi semua itu tidak terlalu membuat saya kecewa, karena sampai pada saat ini juga Alloh masih selalu memberikan kenikmatannya pada diri saya yang belum tentu orang lain mendapatkannya. Tak perlu waktu lama nadzar yang pernah saya sampaikan, saya laksanakan. Puasa 10 hari dan memberi makan pada santri pesma yang ada pada waktu itu.
Dari apa yang saya sampaikan tadi, dapat diambil hikmah bahwa sesuatu yang kita inginkan dapat tercapai jika kita mentargetkannya, dan tak lupa tadi harus diiringi Usaha, Do’a, dan Tawakkal tentunya.. seperti yang pernah saya postingkan sebelumnya di My DREAM.

Dan ini sobat, sedikit pengharapan saya di semester genap ini.

Sobat bisa coba sendiri, selamat mencoba sobat... semoga bermanfaat, Wassalammualaikum.
[Continue reading...]

Senin, 11 Februari 2013

Cintai Lingkungan Pasti lingkungan Juga Akan Mencintai Kita

- 0 komentar


Ditulis pada 24-01-2013

Assalammualaikum.
Para pembaca yang berbahagia, kita telah mengetahui di Indonesia itu beriklim Tropis dimana hanya ada musim kemarau dan musim penghujan. Saat ini di negeri kita masih gencar-gencarnya musim penghujan bahkan jika musim penghujan ini tiba sampai-sampai hujan setiap harinya turun membasahi Indonesia tercinta ini.

Dalam Al-Qur’an, datangnya hujan itu adalah suatu berkah (bertambahnya kebaikan) bagi manusia, karena bisa menumbuhkan tanaman, membasahi yang kekeringan, dan berbagai macam kepentingan manusia dan makhluk Alloh lainnya yang hidup dimuka bumi. Tetapi datangnya hujan ini bisa berdampak membawa musibah, malapetaka, bahkan dapat merenggut nyawa seseorang. Kenapa hal ini bisa terjadi?  Banyak hal yang dapat menjadikan sifat hujan ini seperti yang saya katakan tadi. 

Ketika sampah sudah ditempatkan tidak pada tempatnya (seperti gambar dibawah ini), 

 
Akibatnya ketika hujan turun membasahi, bukannya menjadi berkah bagi kehidupan manusia malah menjadi malapetaka yang menimpa manusia itu sendiri. Bau yang menyengat dari sampah dapat merusak fungsi organ-organ tubuh, pemandangan yang kurang enak dilihat. 



Banjir menggenangi ribuan pemukiman penduduk, aktivitas sehari-hari yang biasanya dikerjakan menjadi terhenti akibat banjir, kelaparan melanda karena stok bahan makanan habis, wabah penyakit merajalela dan siap menghantui penduduk yang bermukim dikebanjiran.

Padahal kalo kita setidaknya mau membuang sampah pada tempatnya.

Inilah yang mungkin akan terjadi pada Indonesia kita.
Tidak kalah dengan negara-negara yang ada di Eropa sana. Kesegaran udara yang akan kita rasakan, jauh dari banjir karena sampah tidak lagi menyumbat lubang-lubang perairan dan tentunya pemandangan yang enak disawang (dilihat) dan banyak lagi manfaat-manfaat yang dapat kita rasakan karena kita mencintai lingkungan.

Agar lebih mendukung lagi, kita harus suka menanam bukannya suka menebang (walaupun menebang itu boleh, namun jangan semaunya sendiri) malah fenomena yang terjadi sekarang, pohon digunduli secara ilegallogin, sehingga tidak ada penopang tanah pada dataran tinggi akibatnya ketika hujan datang, dampak buruk tadi mengenai manusia. Tanah longsor, banjir, wabah penyakit yang datang setelah banjir sangat mudah sekali mengenai manusia.


Maka dari itu, ayo kita sama-sama jaga lingkungan kita ini (Indonesia) khususnya dari lingkungan yang kotor. Artinya peduli akan lingkungan, pungut sampah yang berserakan, suka tanam-menanam bukan sebaliknya, setidaknya ada taman didepan rumah agar bumi ini sehat. Jika kebiasaan ini diterapkan oleh masyarakat Indonesia otomatis lingkungan pun akan merespon baik pada kehidupan yang berada didalamnya. Setuju sobat????

Semoga bermanfaat, Amiin.. wassalammu’alaikum.
[Continue reading...]
 
Copyright © . JOVI ARDAN BLOG - Posts · Comments
Theme Template by BTDesigner · Powered by Blogger