Selasa, 04-02-2013
Ayah...
Kata mereka kau penjahat!
Walau sebenernya kau bukanlah seorang penjahat!
Ayah...
Mengapa kau jauhkan aku darimu...
Mereka mengkapmu tanpa memberi kesempatan untuk mencium pipi
atau mengusap air mata ibu.
Ibu...
Aku melihat air mata dikelopak matamu setiap pagi.
Apakah palestina tidak pernah diberi pengorbanan?? setiap
hari aku bertanya pada matahari.
Ibu...
Apakah ayah akan kembali pada suatu hari, ataukah dia akan
pergi selamanya sampai hari kiamat??
Tanpa dapat mengusap air mata ibu yang terus menetes setiap
hari.
Wahai ayah dimanakah engkau?
Oh bayi-bayi yang terjajah, hari raya demi hari raya silih
berganti dan bayi-bayi terus terlahir dan para suhada berguguran silih
berganti. Tapi ayah masih dibelenggu di jeruji besi di sel sempit yang bahkan tidak
layak dihuni budak.
Kapan hari kemenangan dan kehancuran penjara-penjara itu.
Malu lah kalian, malulah kalian, malulah kalian.!!!
Aku ingin ayah kembali.
0 komentar:
Posting Komentar