Setiap orang menginginkan impiannya
bisa terwujud, begitu pun denganku. Dalam menggapai impian itu, pasti banyak
sekali halangan menghadang. Seperti keluhan-keluhan yang akan memperlambat
impian itu terwujud. Dan keluhan itu juga menimpaku.
Sudah
kesekian kalinya aku mengeluh, “Bisa tidak ini, aku meraih impianku. Menjadi
seorang Hafidz Qur’an.” Kalimat itu sering muncul
tiba-tiba dan membuatku pesimis. *Astaghfirullah…
Muncul saat aku dalam kesusahan
menghafal. Padahal sudah berulang kali membaca surat tersebut dan hasilnya aku
lupa lagi. *heddehh. Muncul saat waktu-waktu terpunuhi dengan
aktivitas, sehingga tidak ada waktu luang membacanya... *sedih
Seperti yang dialami saat ini, surat
Al Haqqah, kalimatnya begitu asing, sehingga saat kubaca susah sekali masuk
dalam ingatan. Padahal baru Al Haqqah lho, hanya 56 ayat. Belum surat-surat
yang panjang, seperti Al Baqarah, Ali Imran, An Nisa dan seterusnya, dimana
ayatnya berjumlah ratusan dan panjang-panjang kalimatnya… *waduh-waduh
Tapi lagi-lagi aku teringat mereka
yang sudah menyelesaikan hafalannya. Teringat mereka juga yang sedang berproses
menghafal, pasti mereka juga pernah mengeluh tapi mereka tetap bersemangat. Mereka
menunjukan bahwa mereka bisa, mereka mampu dan sanggup mengemban amanah dari
Allah yang begitu Agung. Yaitu Al Qur’an, yang kini sudah menjadi bagian dari hidup
mereka. Setelah teringat akan hal itu, aku mulai optimis lagi, aku mulai mencoba
lagi, aku mulai membaca lagi. Mereka saja bisa mengapa aku tidak, walau kadang
hafalan susah sekali masuk dan pesimis pun datang lagi.
“Mungkin ini adalah suatu ujian
bagimu Vi, akankah kamu tetap beristiqamah atau malah mencukupkan dan berhenti
di Juz yang saat ini sedang kamu hafal.” Suara nurani 1 menasehati. “Atau
mungkin karena dia pergi, menjauh darimu, dan akan menghilang darimu, sang
pemberi semangat kehidupan.” Suara nurani 2
mengingatkan. *Ahh aku rasa tidak,
perasaanku saja sedang ngaco.
Jovi,
hayoo dong semangat!!! Kamu sudah ditunggu para penghafal Qur’an yang saat ini
telah bersanding dengan Tuhannya, di tempat mulia di sisi-Nya. Akankah kamu
berhenti disitu saja, jangan sia-siakan kesempatan yang telah diberikan Allah.
Kamu telah diberi nikmat oleh-Nya sampai saat ini, masa mau berhenti di jalan,
jangan setengah-setengah menjalani tugas mulia dari Allah dan Rasul-Nya.
Masih ingatkah tentang Para
penghafal Al-Qur’an akan dimuliakan oleh Allah Ta’ala sebagaimana sabda
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,
“Sesungguhnya Allah mengangkat derajat suatu kaum dengan Al-Qur’an ini dan merendahkan kaum yang lain” (HR. Muslim).
“Menghafal itu
memang tidak mudah, tapi Allah permudah Vi. Bulatkan tekadmu. Bukankah yang kamu
inginkan nanti keluarga, keturunan dan pendamping hidupmu juga bisa belajar
darimu, belajar agar mereka menghafal sepertimu. Istiqamah saja. Masalah waktu,
kapan kamu menghatamkannya urusan nanti, Allah yang menentukan, Sang Pemberi
Kasih Sayang yang memudahkan. Saat ini berproseslah dan selalu berdoa…” Suara nurani mengingatkan lagi.
Berdoalah seperti
yang Rasul contohkan pada Sahabat Ali bin Abi Thalib agar beliau dimudahkan
dalam menghafal,
“Ya
Allah, kasihinilah aku dengan meninggalkan maksiat selama Engkau mengekalkan
aku, dan kasihinilah aku dari menanggung sesuatu yang tidak berguna bagiku. Berilah
aku rizki berupa pandangan yang baik pada sesuatu dimana Engkau ridha padaku.
Ya
Allah pencipta langit dan bumi, yang memiliki Keagungan, Kemuliaan dan Kejayaan
yang tidak dapat dibayangkan. Aku memohon kepada Engkau, Ya Allah, wahai Dzat
yang Maha Pengasih dengan keagungan-Mu dan cahaya wajah-Mu semoga Engkau
menetapkan hatiku HAFALAN terhadap kitab-Mu. Sebagaimana Engkau telah
mengajarkanya padaku.
Berilah
aku karunia untuk membacanya sesuai dengan yang Engkau sukai. Dengan cahaya
wajah-Mu agar Engkau menyinari pandanganku dengan kitab-Mu. Engkau fasihkan
lidahku dengannya, dan engkau bersihkan badanku dengannya. Sesungguhnya tidak
ada yang dapat menolongku kepada kebenaran kecuali Engkau.
Laa
haula walaa quwwata illaa billaahil aliyyul adziim…”
*MARI
BERPROSES BERSAMA TEMAN, INSYA ALLAH DIPERMUDAH JIKA BERSAMA. AMIN*
0 komentar:
Posting Komentar