Kamis, 23 Mei 2013

TEKNIK MENGATASI NYERI (Part 1)

Hallo sob, ni biasa saya mau berbagi ilmu.... apa yang telah dosen saya sampaikan, saya tuliskan kembali, tapi pada postingan ini saya hanya menyampaikan tentang Distraksi dan Relaksasi, Pemijatan dan untuk Kompres lain kali yah di Tekhnik Mengatasi Nyeri Part 2. Semoga bermanfaat..



Pengertian nyeri: suatu rasa yang tidak nyaman baik ringan maupun berat

Cara mengatasi nyeri:

  1. Distraksi
  2. Relaksasi
  3. Pemijatan
  4. Kompres  


1. DISTRAKSI


  1. Pengertian: 
Distraksi adalah suatu metode untuk menghilangkan nyeri dengan cara mengalihkan perhatian pasien pada hal-hal lain sehingga pasien akan lupa terhadap nyeri yg dialami
  1. Tehnik distraksi:

  1. Bernapas secara pelan-pelan
  2. Massase sambil menarik napas pelan-pelan
  3. Mendengarkan lagu sambil menggerakan jari
  4. Membayangkan hal-hal indah sambil tutup mata
  5. Menonton TV

Guided Imagery


  1. Membina hubungan saling percaya
  2. Menjelaskan prosedur: tujuan, posisi, waktu, peran perawat sebagai pembimbing
  3. Anjurkan klien mencari posisi yang nyaman
  4. Duduk dengan klien tapi tidak mengganggu
  5. Melakukan pembimbingan terhadap klien:

  1. Meminta klien memikirkan hal-hal yang menyenangkan dengan suara lembut
  2. Ketika klien relaxing, klien berfokus pada bayangannya, pada saat itu perawat tidak perlu bicara lagi
  3. Jika klien menunjukkan tanda-tanda agitasi, gelisah atau tidak nyaman, perawat harus menghentikan latihan dan memulainya lagi ketika klien sudah siap
  4. Relaksasi akan mengenai seluruh tubuh setelah 15 menit. Klien harus memperhatikan tubuhnya dan catat daerah- daerah yang mengalami ketegangan. Berikan relaksasi dengan musik lembut sambil menutup mata. Mencata hal-hal yang digambarkan oleh klien dan digunakan pada latihan selanjutnya. 


2. RELAKSASI



Ada 3 hal utama yang harus diperhatikan dalam tehnik relaksasi, yaitu:

  1. Posisi pasien yang tepat
  2. Pikiran beristirahat
  3. Lingkungan yang tenang

Cara:

  1. Posisi pasien diatur sedemikian serupa sehingga rileks, tanpa beban fisik. Posisi dapat duduk atau berbaring telentang
  2. Instruksikan pasien untuk menghirup napas dalam sehingga rongga paru berisi udara yang bersih
  3. Pasien perlahan menghembuskan udara dan membiarkan keluar dari setiap bagian anggota tubuh, pada saat itu pasien diminta untuk memusatkan perhatian ‘’betapa nikmat rasanya’’
  4. Pasien bernapas dengan irama yang normal beberapa saat (sekitar 1-2 menit)

  1. Pasien bernapas dalam kemudian menghembuskan perlahan, dan merasakan saat ini udara mengalir dari tangan kaki menuju paru, kemudian udara dibuang keluar. Pasien diminta untuk memusatkan perhatian pada kaki tangan, udara yang dikeluarkan dan merasakan kehagatan.

  1. Pasien mengulang no.5 dengan memusatkan perhatian pada kaki tangan, punggung, perut, bagian tubuh yg lain
  2. Setelah pasien merasa rileks, perlahan-lahan irama pernapasan ditambah. Gunakan pernapasan dada atau abdomen. Bila frekuensi nyeri bertambah, gunakan pernapasan dangkal dg frekuensi yg lebih cepat.


3. MASSASE/PEMIJATAN

TUJUAN:
  1. Mengurangi ketegangan otot
  2. Meningkatkan relaksasi fisik dan psikologis
  3. Mengkaji kondisi kulit
  4. Meningkatkan sirkulasi/peredaran darah pada area yang dimassase
 PERALATAN:
  1. Pelumas (miyak hangat/lotion)
  2. Handuk
CARA:
  1. Siapkan alat-alat yang dibutuhkan
  2. Identitas pasien
  3. Memberitahukan pasien tindakan yang akan dilakukan
  4. Mencuci tangan
  5. Atur pasien dalam posisi pronasi. Bila tidak bisa, diatur dengan posisi miring
  6. Letakan sebuah bantal kecil dibawah perut pasien untuk menjaga posisi yang tepat
  7. Tuangkan sedikit lotion ke tangan perawat. Usap kedua tangan sehingga lotion merata di permukaan
  8. Lakukan massase pada punggung . Massase dilakukan dengan jari, dan telapak tangan; tekanan yang halus
  1. Metode massase:

  1. Selang-seling tangan massase punggung dengan tekanan pendek, cepat, bergantian tangan
  2. Remasan usap otot bahu dengan setiap tangan  anda yang dikerjakan secara bersama
  3. Gesekan massase punggung dengan ibu jari, dengan gerakan memutar sepanjang tulang punggung dari sakrum ke bahu
  4. Eflurasi massase punggung dengan kedua tangan, dengan menggunakan tekanan lebih halus dengan gerakan ke atas untuk membantu aliran balik vena
  5. Petriasi tekan punggung secara horizontal. Pindah tangan anda dengan arah yang berlawanan dengan menggunakan gerakan meremas
  6. Tekanan menyikat secara halus tekan punggung dengan ujung jari untuk mengakhiri massase.
 

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © . JOVI ARDAN BLOG - Posts · Comments
Theme Template by BTDesigner · Powered by Blogger