Suara Hati Seorang Ibu

Senin, 04-02-2013

         Alhamdulillah sobat kita masih dapat dipertemukan kembali di Jovi Ardan Blog, pada kesempatan kali ini sobat Jovi ingin menuliskan mengenai ibu, walaupun sobat Jovi laki-laki, namun sobat jovi ketika membaca dan mengingat mengenai ibu akan jasa-jasanya, pasti kalo nggak haru yaa nangis. heee.. nulis ini tadi pagi pukul 8 terus ketiduran sampai kurang lebih pukul 11.30 kemudian sobat Jovi lanjutkan kembali. Semoga bisa diambil hikmahnya.. amiinn..

Anakku, Bila Ibu Boleh Memilih!!

Apakah ibu berbadan langsing atau berbadan besar karena mengandungmu? Maka ibu akan memilih mengandungmu nak, karna mengandungmu, ibu merasakan keajaiban dan kebesaran Alloh.

Sembilan bulan nak, engkau hidup diperut ibu. Engkau ikut kemanapun ibu pergi, engkau ikut merasakan ketika jantung ibu berdetak karena kebahagiaan, engkau menendang dinding rahim ibu ketika engkau merasa tidak nyaman dalam perut karena ibu kecewa dan berurai air mata.

Anakku, Bila Ibu Boleh Memilih.!!

Apakah ibu harus operasi sesar atau ibu harus berjuang melahirkanmu? Maka nak, ibu memilih berjuang karna menunggu dari jam ke jam, menit ke menit kelahiranmu adalah seperti menunggu antrian panjang memasuki pintu surga. Karena kedahsyatan perjuanganmu untuk mencari jalan keluar ke dunia sangat ibu rasakan, dan saat itulah kebesaran Alloh menyelimuti kita berdua. 

Malaikat tersenyum diantara peluh dan erangan rasa sakit, yang sakitnya ibu takkan bisa ceritakan pada siapa pun. Dan ketika engkau hadir nak, tangisanmu memecah dunia. Saat itulah saat yang paling membahagiakan, segala sakit dan derita sirna melihat dirimu yang merah.

Mendengarkan Ayahmu mengumandangkan adzan, kalimat syahadat kebesaran Alloh dan penetapan hati tentang junjungan kita Rosululloh ditelingamu.

Anakku, Bila Ibu Boleh Memilih....