Selasa, 29 Januari 2013

Pembenahan Diri



Senin, 28 Januari 2013

MUHASABAH


                Hari demi hari, bulan demi bulan, dan tahun demi tahun tak terasa berlalu. Jatah umur yang diberikan Alloh pada kita sob, semakin berjalannya waktu semakin berkurang pula umur kita. Banyak orang atau bahkan kita sendiri salah menfsirkan bahwa tahun digantikan tahun atau sama halnya dengan ulang tahun, usia yang telah dijalani semakin bertambah, emang betul sii bertamabah tetapi berkurang jatah masa hidupnya. Kita analogikan dengan baterai dimana baterai semakin kesini umurnya bertambah namun tingkat kapasitas yang dimiliki baterai semakin berkurang karena ada isi yang telah ditetapkan sang pembuat baterai. Sama halnya dengan kita semua, entah itu Presiden sekalipun akan mengalami pengurangan jatah umur (tidak memandang siapa saja) dan sampai pada akhirnya menjumpai kematian karena telah habis jatah umurnya.
                Sahabat yang budiman, akankah kita menghadap pada Alloh dengan dosa-dosa yang telah kita perbuat, dengan perbuatan-perbuatan di dunia tiada manfaat. Sanggupkah kita menjawab kelak akan amanah yang telah diberikan pada kita?
                Selama ini mungkin banyak sekali amalan-amalan yang juga tidak ditermia oleh Alloh, mungkin itu dari sholat, puasa, zakat, haji kita, karena ibadah-ibadah ini bisa mensifatkan riya pada diri kita, ingin dipuji oleh orang lain, melakukan ibadah mengharapkan sesuatu pada orang lain. Semisal, melakukan sholat agar bisa dibelikan motor. Semua ini adalah perbuatan-perbuatan yang tidak disuakai oleh Alloh. Pernah penulis mendengar tausiyah dari salah seorang ustad penulis, ia menceritakan bahwa setelah hari kiamat itu ada hari pembalasan, dimana buku amalan-amalan manusia diserahkan pada Alloh, kemudian ada malaikat yang menyerahkan pada Alloh dengan catatan yang baik-baik dengan berbagai ibadahnya, tetapi disini Alloh tidak mau menerimanya. Kata Alloh, dia beribadah padaKu hanya agar dipuji oleh orang lain tidak untuk-Ku semata. Naudzubillah hi summa naudzubillah.
                Pembenahan-pembenahan diri ini perlu bagi kita, inilah pentingnya manusia menuntut ilmu, kata ustadzku teruh haus dan hauslah menuntut imu. Fenomena-fenomena yang banyak orang lakukan namun itu salah maka tinggalkan, dan fenomena yang sedikit orang lakukan tetapi bersifat kebaikan maka ikuti, kerjakan, dan amalkan. Saat ini malah menjadi kebalikan yang dikerjakan, banyak yang berbondong-bondong nonton konser dan meninggalkan pangajian-pengajian, padahal jika diartikan konser itu neraka dan pengajian itu surga, aneh juga manusia pda kehidupan kali ini yah... waduh-waduh.
                Mari sahabat, kita benahi amalan, ibadah yang kita kerjakan. Sobat jovi menuliskan ini khususnya untuk sobat jovi sendiri dan untuk kemajuan umat. Jangan sampai kita semua diperturutkan dengan hawa nafsu kita. Semoga bermanfaat.
Wassalammu’alaikum
               
               

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © . JOVI ARDAN BLOG - Posts · Comments
Theme Template by BTDesigner · Powered by Blogger